Parang Garudo

Situs Parang Garudo secara geografis terletak di Kabupaten Pati, tepatnya di Desa Godo, Kecamatan Winong yang terletak di pinggiran Sungai Tambar yang bermata air di Pegunungan Kendeng bagian utara dan tidak jauh dari aliran Selat Muria yang saat ini dikenal sebagai Sungai Silugonggo.

Situs

KADIPATEN PARANG GARUDO

Situs ini memiliki punden pasar, sebuah batu besar yang dianggap sakral dan dikelilingi oleh tiga pohon besar yang juga dianggap sakral, sehingga dikenal dengan aura mistisnya.

Selain dari aura mistisnya, situs ini juga dikenal memiliki histori mendalam terkait Kadipaten Paranggarudo yang juga terkait dengan lahirnya Kabupaten Pati. Paranggarudo terkenal sebagai daerah "Gemah Ripah Loh Jinawi", yang artinya merupakan daerah yang subur dan makmur.

Selain itu Paranggarudo juga terkenal sebagai daerah yang “Karta Tur Rahadja”, artinya daerah yang tentram dan damai. Ketiga sebutan ini bisa dilihat dari Situs Paranggarudo yang menggambarkan kedamaian, ketentraman, kesuburan, dan kemakmuran Kadipaten di masa lalu.

Dokumentasi

Photo 1

Photo 2

Photo 3

Photo 4

Photo 5

Photo 6

Photo 7

Photo 8

Situs

KADIPATEN PARANG GARUDO

Parang Garudo di Kabupaten Pati tidak hanya merupakan sebuah struktur fisik belaka, melainkan juga menjadi simbol dari warisan sejarah, identitas budaya, dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur.

Keberadaannya memiliki dampak yang sangat penting dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Pati. Dengan mencerminkan akar budaya lokal, nilai-nilai historis, dan semangat kebersamaan, Parang Garudo menggambarkan perjalanan sejarah yang telah membentuk dan memperkaya identitas budaya masyarakat.

Oleh sebab itu perlu dilakukan usaha pelestarian terhadap Parang Garudo dengan bantuan teknologi digital yang mudah diakses mengingat digitalisasi yang terjadi semakin pesat.